Sahur ketemu Sosiolog Imam B Prasodjo

Diklat Implementasi Kurikulum 2013 Guru Sasaran di Hotel Inna Garuda 9-13 Juli 2013.

Presentasi di Diklat

Peer Teaching pada Diklat Guru sasaran Kurikulum 2013.

TUC Ujian Sekolah

Untuk mempersiapkan peserta didik dalam menempuh Ujian sekolah 2013/2014 diadakan Tes Ujicoba Ujian Sekolah

Bikin Persiapan ngajar

Supaya pembelajaran bisa berjalan dengan baik, harus dimulai dari persiapan yang baik dan matang....

Out door Activity

Ekspresi sebagian siswa 8.1 ketika berhasil mengerjakan tugas kelompoknya di lapangan basket...

TUC 2 UN 2015 Kabupaten Purworejo

Tes Ujicoba Ujian Nasional tahun 2015 tahap 2 Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan pada Rabu sampai dengan Sabtu 25 - 28 Februari 2015 meliputi 4 Mapel yang di-UN-kan. Soal yang dipakai terdiri atas dua paket, yaitu Paket A dan Paket B. Soal-soal ini dirancang oleh team dengan memperhatikan Kisi-kisi Ujian Nasional 2015, sehingga diharapkan bisa menambah kesiapan mental dan teknis Peserta didik kelas 9.
Hasil dari TUC ini bisa dipakai sebagai parameter kesiapan peserta didik kelas IX dalam menyongsong Ujian Nasional tahun 2015 yang untuk jenjang SMP / MTs akan dilaksanakan pada 4 - 7 Mei 2015.

Bagi anda yang mau melihat hasil TUC tahap dua ini, saya intipkan dari situs resminya lalu saya tandai nilai yang memang perlu dapat perhatian...

Peringkat Selengkapnya sbb:

UN Berbasis Komputer Dilakukan di Sekolah Perintis

Jakarta, Kemendikbud --- Ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) sudah diujicobakan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud sejak tahun lalu dalam UN 2014. Tahun 2015 ini CBT akan diselenggarakan lebih luas lagi dengan memilih sekolah-sekolah piloting atau sekolah perintis. Kemendikbud telah memilih 862 SMA/SMK sebagai sekolah perintis CBT untuk diverifikasi kesiapannya oleh dinas pendidikan provinsi.

“Tidak semua sekolah boleh menyelenggarakan UN berbasis komputer,” ujar Kepala Puspendik, Nizam, saat jumpa pers di Gedung C Kemendikbud, Jakarta, (29/01/2014).

Nizam mengatakan, daftar sekolah perintis yang terdiri dari 862 sekolah sudah diberikan Puspendik ke dinas pendidikan provinsi beberapa waktu lalu. Selanjutnya, dinas pendidikan provinsi akan melakukan verifikasi terhadap sekolah-sekolah itu di wilayahnya masing-masing. Hasil verifikasi akan diserahkan ke Puspendik paling lambat 30 Januari 2015.

Sekolah perintis pelaksana CBT, ujar Nizam, harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan Puspendik. Persyaratan tersebut salah satunya adalah ketersediaan komputer. Rasio minimal antara jumlah siswa peserta UN dengan jumlah komputer adalah 1:3. “Jadi satu komputer untuk tiga anak. Satu banding dua lebih baik. Satu banding satu lebih baik lagi,” ucap Nizam.

Syarat lain adalah sekolah perintis harus memiliki server yang baik, misalnya memiliki memori cukup untuk menyimpan data dari pusat. Hal-hal itulah yang akan diverifikasi dinas pendidikan provinsi sebelum Kemendikbud memutuskan nama-nama sekolah yang akan menjadi sekolah perintis UN dengan CBT. Setelah proses verifikasi selesai, Kemendikbud akan melakukan instalasi aplikasi CBT di server sekolah perintis.

“Kemudian guru TIK dan pranata komputer di sekolah dilatih. Setelah semua siap, gurunya siap, hardware-nya siap, software-nya siap, nanti try out siswa kelas 3 seluruhnya dilakukan dengan CBT,” kata Nizam. 

Try out akan dilakukan dua kali. Pertama, pada minggu ke-3 dan ke-4 Februari 2015. Try out bertujuan melatih siswa agar terbiasa menggunakan komputer, sekaligus untuk evaluasi apakah sistem dan infrastruktur sudah siap. Audit terhadap try out pertama itu akan dilakukan pada minggu pertama Maret 2015. Selanjutnya try out kedua akan berlangsung pada minggu ke-3 dan ke-4 Maret 2015. 

Penggunaan CBT, ujar Nizam, rencananya akan berlangsung di semua sekolah. Namun menyadari adanya perbedaan fasilitas dan infrastruktur di setiap daerah, pelaksanaan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Kemendikbud pun telah menyiapkan berbagai persiapan agar nantinya CBT dapat dilaksanakan di semua sekolah.